Selasa, 10 Agustus 2010

SALIBMU


Kayu salib-Mu sunyi dan sendu

dengki dan haru berpadu bisu

Nafsu terendah, hasrat terindah

menghunjam rusuk tubuh-Mu pecah

Kucari Dikau, sukma sejarah

Tempat istirahat jiwa yang lelah.

Kucari Dikau, Kau cari daku.

Kita bertemu tanpa kutahu

Rapuh hidupku tanpa salib-Mu

Termakan nafsu tanpa mauku

Biar kusentuh, biar kubasuh

Luka hati-Mu, retak wajahku

(Ign. Bambang Sugiharto)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar