Sabtu, 08 Januari 2011

Beragama Dan Hidup Keagamaan

BERAGAMA DAN HIDUP KEAGAMAAN
(Nostra Aetate Art.1)


Pada zaman kita bangsa manusia semakin erat bersatu dan hubungan-hubungan berbagai bangsa berkembang. Gereja mempetimbangkan dengan lebih cermat, manakah hubungannya dengan agama-agama bukan Kristiani. Dalam tugasnya mengembangkan kesatuan dan cinta kasih antar manusia, bahkan antar bangsa, Gereja terutama mempertimbangkan manakah hal-hal yang pada ummnya terdapat pada bangsa manusia, dan yang mendorong semua untuk bersama-sama menghadapi situasi sekarang.

Sebab semua masyarakat merupakan satu masyarakat, mempunyai satu asal, sebab Allah menghendaki segenap umat manusia mendiami sluruh muka bumi. Semua juga mempunyai sau tujuan terakhir, yakni Allah, yang penyelenggaraan-Nya, bukti-bukti kebaikan-Nya, dan rencana penyelamatan-Nya meliputi semua orang, sampai para terpilih dipersatukan dalam Kota Suci, yang akan diterangi oleh Kemuliaan Allah; di sana bangsa-bangsa akan berjalan dalam cahaya-Nya.

Dari berbagai agama manusia mengharapkan jawaban tentang teka-teki keadaan manusia yang tersembunyi, yang seperti di masa silam, begitu juga sekalian menyentuh hati manusia secara mendalam: Apakah manusia itu? Manakah makna dan tujuan hidup kita? Manakah yang baik da apakah dosa itu? Darimanakah asal penderitaan dan manakah tujuannya? Manakah jalan untuk memperoleh kebahagiaan yang sejati? Apakah arti maut, pengadilan, dan pembalasan sesudah mati? Akhirnya, apakah Misteri terakhirdan tak terperikan itu, yang merangkum keberadaan kita, dan menjadi asal serta tujuan kita?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar