Jumat, 18 Juni 2010

Pengetahuan Katolik



Dengan kata-kata konsekrasi Hosti itu berubah menjadi Tubuh Kristus, meski bentuknya tetap Hosti. Hosti itu makanan Rohani kita.

Krisma itu adalah minyak yang dikuduskan oleh Uskup oleh berkat pada waktu perayaan Ekaristi menjelang Kamis Putih.

Dengan minyak Krisma seseorang ditandai pada dahinya, untuk menerima sakramen penguatan.

Hari komunikasi sedunia. Yang dijadikan kesempatan untuk menerima komuni adalah hari Raya Tubuh dan Darah Kristus.

Seseorang yang di baptis pada usia dewasa, bisa langsung menerima komuni.

Menerima Hosti Kudus bisa dilakukan dengan 2 cara atau boleh dengan 2 cara yaitu melalu tangan atau langsung dengan mulut, sebagai ungkapan hormat dan cinta kepa Tuhan Yesus.

Untuk memahami dan mengerti Allah Tritunggal Mahakudus, kita harus tau apa artinya CINTA. Dalam cinta sejati ada yang mencinta, ada yang dicinta dan ada daya cinta. Yang mencinta adalah Bapa, yang dicinta adalah Putera dan daya cinta itu adalah Roh Kudus. Ketiganya satu dan sama dalam keilahian, satu Allah Tritunggal Mahakudus.

Cara agar kita fokus pada saat perayaan Ekaristi:
Ada persiapan yang baik sebelumnya, misalnya:
1. Berdoa hening
2. Membaca Kitab Suci yang akan dibacakan
3. Mempersiapkan hati agar pantas bertemu dengan Sang Cinta Kasih, dst

Begitu pula dengan anggur yang disebut Darah Kristus berubah menjadi Darah Kristus dengan kata Konsekrasi, meskipun rupa anggur tetap sama, tetapi intinya menjadi Darah Kristus.

Usia penerimaan Sakramen Penguatan minimal ia telah mencapai usia awal kedewasaan, kira-kira telah masuk kelas 1 SMP.

Adorasi Ekaristi maksudnya supaya kita masih terus berdoa sepanjang waktu diluar perayaan Ekaristi.

Hosti kudus adalah hosti yang telah dikuduskan dalam perayaan Ekaristi. Hosti adalah roti untuk perayaan Ekaristi.

Lampu yang berada disamping Tabernakel disebut Lampu Abadi. Yang menandakan didalam Tabernakel tersimpan Hosti Suci atau Kudus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar