Sabtu, 26 Maret 2011

Jalan Salib

Via Dolorosa

Mari kita merenungkan

Yesus yang menjadi kurban

karena cintakasih-Nya

Tanda Salib dan Salam

Doa Pembukaan

Allah Bapa yang Mahabaik, kami bersyukur kepada-Mu, karena pada hari ini kami Kau kumpulkan. Lewat Jalan salib ini kami ingin mengenang kembali Yesus Kristus, yang menderita sengsara demi keselamatan kami.

Semoga Roh Kudus yang Kau curahkan ke dalam hati kami, membuat kami semakin menyadari betapa besar cinta-Mu kepada kami.

Maka lewat Jalan salib ini ajarilah kami, agar kami tidak takut mencintai Engkau dan sesama kami. Demi Yesus Kristus Tuhan dan Pengantara kami yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dan persekutuan dengan Roh Kudus selalu mendampingi hidup kami, Allah sepanjang masa. Amin.

Perhentian 1

Yesus dihukum mati

P: Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu

U:Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia

Sesudah ditangkap Yesus mula-mula dihadapkan ke sidang Sanhedrin. Pada keesokan harinya Ia dibawa ke Pengadilan Pilatus. Pilatus bertanya kepada orang-orang Yahudi, “Apakah tuduhanmu terhadap orang ini?” Mereka menjawab dengan mengajukan saksi-saksi dusta. Kemudian Pilatus memanggil masuk ke dalam Gedung Pengadilan dan memanggil Yesus untuk ditanyai tentang tuduhan mereka.

Tetapi Pilatus tidak menemukan kesalahan apapun seperti yang dituduhkan mereka kepada Yesus. Maka Pilatus berusaha melepaskan Yesus, namun oleh desakan para tua-tua, ahli-ahli Taurat dan seluruh rakyat, Pilatus menjatuhkan hukuman mati; ia menyerahkan Yesus kepada rakyat Yahudi untuk disalibkan (Cfr. Yoh18:38 ; Yoh19:16).

“Salib bagi orang-orang yang akan binasa memang merupakan kebodohan, tetapi bagi kita yang diselamatkan Salib adalah kekuatan Allah.” (Cfr. 1Kor1:18)

Marilah berdoa,

Tuhan Yesus Kristus, kami bersyukur atas pengurbanan-Mu demi keselamatan kami. Demi kami Engkau telah setia kepada kehendak Bapa meskipun Engkau harus menghadapi hukuman mati di Salib.

Semoga kami pun selalu setia kepada kehendak Bapa, juga kalau karena kesetiaan itu kami harus menderita seperti Engkau. Sebab Engkaulah Tuhan kami kini dan sepanjang masa. Amin

P: Kasihanilah kami ya Tuhan, kasihanilah kami

U: Allah ampunilah kami orang berdosa ini

Bapa Kami……

Anakdomba tak bersalah

ajar kami pun berpasrah

taat pada Bapa-Mu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar